Pabrik Es asal Rusia Batal Dibangun di Gunungkidul DIY

GUNUNGKIDUL – Rencana investor Rusia mendirikan pabrik es di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, terancam batal. Kegagalan pendirian pabrik tidak lepas dari lokasi pembangungan yang berada di zona merah sehingga upaya perizinan ditolak oleh Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Gunungkidul.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul, Winaryo membenarkan, jika pihaknya tidak memberikan rekomendasi untuk pembangunan pabrik es di Desa Pucung, Girisubo. Alasan penolakan tidak lepas dari lokasi bangunan yang berada di kawasan zona merah kawasan yang dilindungi.
Sesuai aturan, kata Winaryo, di zona merah tidak bisa digunakan untuk mendirikan bangunan apapun. “Kami tidak memberikan rekomendasi karena dari sisi tata ruang, lokasinya tidak sesuai,” katanya sebagaimana dilansir dari situs Harian Jogja.
Menurut dia, dengan tidak diberikannya rekomendasi tata ruang praktis tahapan dalam pembangunan berhenti. “Kami bekerja sesuai tugas yang dimiliki. Sementara untuk kelanjutan dalam rencana pembangunan, mungkin dinas kelautan dan perikanan yang lebih paham bagaimana kelanjutan dengan rencana investasi tersebut,” ungkap mantan Kepala Bagian Pemerintahan Umum ini.
Sementara, Kepala Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Bambang Untoro saat dikonfirmasi kemarin juga tidak menampik bahwa rencana pembangunan pabrik es di wilayahnya terancam batal. Hal ini terjadi karena lokasi pendirian tidak mendapatkan rekomendasi terkait dengan tata ruang.
“Ya, sampai saat ini berhenti karena izin tidak disetujui,” katanya melalui sambungan telefon.


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Pabrik Es asal Rusia Batal Dibangun di Gunungkidul DIY"

Post a Comment